DISTRIBUTOR OLI AGIP DAN TOTAL
Distributor Oli tentu jeli harus memperhatikan faktor-faktor baik dari merk oli, harga oli pelumas, dan legalitas terhadap
distributor oli yang akan kita beli nanti nya.
Beberapa tahun terakhir
industri oli di Indonesia dibanjiri oleh merk-merk pelumas baru, dari mulai brand Internasional hingga lokal. Hal ini disebabkan karena bisnis sektor ini dirasakan menjanjikan. Informasi yang kami dapat dari pelanggan kami di lapangan dilaporkan cukup banyak merk / produk oli yang ditawarkan.
Ada di sisi customer merasa senang karena merasa tidak perlu bersusah payah lagi mencari kebutuhan oli untuk pabrik & industri, tapi disisi lain mereka dibuat bingung karena banyaknya beredar pelumas yang tidak bermerk / tidak jelas. Bayangkan jika semua supplier mengaku sebagai
Distributor Oli Resmi/Agen resmi dari merk oli tertentu. tapi dengan harga yang berbeda-beda yang terpaut cukup jauh, dan parahnya mereka semua menjamin bahwa produknya adalah asli.
Memang tuntutan SOP Pembelian perusahaan besar adalah harus membeli di penjual resmi / Distributor Oli resmi dan produk yang dibeli haruslah ASLI (original product) yang bisa dibuktikan dengan COA ( Certificate of Analysis ). Untuk itu kami akan memberikan sedikit pengetahuan bagi anda terutama Bagian Pembelian agar tidak salah membeli oli/pelumas :
Membeli di jalur yang benar.
Biasanya pelumas / oli brand Internasional membuat jaringan distribusi oli pemasarannya dengan bermitra dengan perusahaan lokal. Agar jaringan terpelihara dan tidak berlebihan, jaringan ini dibagi-bagi sesuai wilayah pemasaran. Contoh untuk area satu propinsi mereka memiliki 1 Distributor Oli Resmi /Dealer Resmi. Dan tentunya harga pelumas / oli tidak akan terpaut jauh antar distributor oli beda propinsi.
Untuk memastikan bahwa distributor oli yang menawarkan resmi atau tidak, bisa ditanyakan adanya Surat Penunjukan dari Principal merk oli tertentu. Dan lihat apakah Surat tersebut masih berlaku apa sudah kadaluwarsa? karena biasanya Principal mencantumkan batasan berlakunya surat tersebut (biasanya 1 Tahun).
Jika masih belum yakin dengan Surat Penunjukan Kedistributoran (karena biasanya hanya dikirim melalui fax dan mungkin juga dipalsukan), Anda bisa mengeceknya langsung ke Principal dengan cara menelepon atau melalui email. Misalnya untuk produk pelumas Total Oil Indonesia bisa ditanyakan ke Principalnya di Indonesia yakni PT. Total Oil Indonesia. Maupun Agip Oil Indonesia.
Jangan tergiur harga yang murah
Saat ini di Indonesia banyak beredar produk pelumas / oli palsu, menurut info terbaru separuh oli yang beredar di Indonesia adalah palsu. tekniknya bermacam-macam, diantara nya:
Mengganti kemasan (mengganti baju)
Modus ini yang paling aman bagi “supplier oli palsu” dan paling minimal resiko kerusakan mesin di Customer. Jadi caranya adalah memindahkan isi pelumas berharga lebih murah (kualitas rendah) ke dalam kemasan pelumas berharga lebih mahal (kualitas tinggi). Dengan cara inilah supplier oli palsu mendapat keuntungan dan hanya mengeluarkan biaya “ganti baju” yang berkisar 200 ribu – 300 ribu per drumnya.
Biasanya mereka men-setting harga penawaran awal mendekati harga oli asli-nya, ketika negosiasi dengan Bagian Purchasing mereka dengan mudah bisa menurunkan harga cukup jauh dari harga penawaran, bahkan hingga 30% dari harga awal, suatu hal yang tidak masuk akal. Karena seperti oli Pertamina saja hanya memberikan range margin nett untuk Dealernya di kisaran 20% dari harga Price List yang mereka terbitkan.
Kemudian mengapa dianggap minimal resiko kerusakan pada mesin? Ya karena oli yang diganti kemasannya itu adalah oli yang satu type/equivalent. Misalnya oli mesin brand A (kualitas rendah) akan menggantikan oli mesin brand B (kualitas bagus) sehingga ketika dipakai di mesin tidak akan berdampak jangka pendek, tapi untuk jangka panjang tetap bisa mengakibatkan kerusakan atau mengurangi usia part mesin.
Menggunakan Pelumas Daur Ulang
Beberapa Supplier juga menjual oli kualitas rendah yang berasal dari oli limbah yang diproses lagi dengan standar produksi yang minim. Jika biasanya brand-brand besar seperti BP, Castrol, Total Oil, Gulf Oil, Pertamina, dalam produksinya memakai base oil baru hasil pertambangan minyak bumi, maka brand-brand yang tidak jelas akan menggunakan base oil dari hasil limbah yang dikumpulkan. Biasanya kategori standar industrinya adalah home industri. Mereka juga biasa menerima pesanan oli apa saja.
Kami sebagai
Distributor Oli dari
Total Oil Indonesia dan
Agip Oil Indonesia hanya menyediakan oli/pelumas industri ASLI (original) yang terjamin mutu dan kualitasnya sesuai spesifikasi produk. Dengan pengalaman di bisnis ini, kami menjamin kepuasan anda sebagai pelanggan pengguna oli/pelumas untuk Sektor industri, Sektor Perkapalan, dan Kebutuhan Oli Grease / Gemuk.
Demikian bagian dari cara Memilih
Distributor Oli agar anda tidak salah menjadikan partner
Distributor Oli untuk membantu menopang bisnis dan usaha anda. Percayakan kebutuhan oli anda kepada
Distributor Oli terlengkap dengan harga yang kompetitif hanya di
Specta Lubricants